Modul 3.2.a.9 Koneksi Antar materi
Salam dan Bahagia
Alhamdullilah, tidak terasa kini sudah berada di penghujung tugas Pendidikan guru penggerak angkatan 4 kabupaten Konawe. Berikut ini saya akan membagikan tugas modul 3.2 dalam rangkaian koneksi antar materi pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.
setelah mempelajari materi dalam modul 3.2 ini, saya akan mencoba menyimpulkan tentang bagaimana menjadi pemimpin dalam mengelola sumber daya yang ada di daerah atau di sekolah kita sendiri.
Guru sebagai pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya di sekolahnya. Guru juga harus mampu memaksimalkan dan memanfaatkan keberadaan aset sekolah guna mendukung pembelajaran yang berpihak pada murid demi terwujudnya merdeka belajar dan membentuk murid yang memiliki profil pelajar Pancasila.
Sekolah merupakan sebuah ekosistem di mana tempat terjadinya interaksi antara faktor biotik dan faktor abiotik.
Faktor biotik meliputi: Semua warga sekolah, komite, dan organisasi masyarakat. Sedangkan faktor abiotik meliputi : Sarana dan prasarana,serta keuangan.
Dalam mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid, sekolah perlu menerapkan pendekatan dengan melihat segala potensi atau aset yang dimilikinya bukan melihat kekurangan atau masalah yang ada. Dua pendekatan tersebut berikut dengan perbedaanya menurut (Green dan Haines, 2010) adalah :
a. Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (Deficit -Based thinking)
merupakan cara bertindak dengan kecendurnagn melihat hal negatif serta fokus pada kekurangan yang dimiliki oleh sekolah.
1. fokus pada masalah
2. Berkutat pada masalah utama
3. Mengidentifikasi kebutuhan dan kekurangan ?,Selalu beratanya apa yang kurang?
4. Fokus mencari bantuan dari sponsor atau institusi lain.
5. Merancang program atau proyek untuk menyelesaikan masalah.
6. Mengatur kelompok yang dapat melaksanakan proyek.
b. Pendekatan berbasis aset (Asset based thinking)
merupakan cara bertindak praktis dengan mengenali hal-hal positif sebagai kekuatan untuk pengembangan sumber daya sekolah.
1. Fokus pada aset dan kekuatan
2. Membayangkan masa depan
3. Berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih dan kekuatan untuk mencapai kesuksesan tersebut.
4. Mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya (aset dan kekuatan)
5. Merancang sebuah rencanan berdasarkan visi dan kekuatan
6. Melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan.
Demikian tugas modul 3.2 semoga bermanfaat.
Komentar